Selasa, 30 Juni 2009

Mengenal Karakteristik dan Keunikan Indeks Hang Seng

(Vibiznews – Index) – Indeks Hang Seng merupakan salah satu indeks yang diperdagangkan secara luas di Indonesia. Bagi banyak orang indeks berjangka yang satu ini kadang menjadi sebuah momok yang menakutkan. Indeks yang terkenal dengan pergerakannya yang liar ini dapat membuat Anda sebagai investor menjadi kaya berkali-kali lipat, atau bahkan terpaksa harus mengalami margin call, hanya dalam hitungan menit saja.

Indeks Hang Seng merupakan indeks yang dipergunakan untuk mengukur kinerja bursa Hong Kong. Awalnya indeks Hang Seng mencakup 45 perusahaan listing di bursa Hong Kong. Akan tetapi sejak tanggal 14 Oktober 2008 lalu jumlah perusahaan yang termasuk di dalah indeks ini tinggal 42 perusahaan.

Indeks Hang Seng terbagi ke dalam empat kategori sub indeks. Sejak tanggal 2 Januari 1985 diberlakukan pembagian tersebut dengan tujuan membuat indeks menjadi lebih jelas dan mengklasifikansikan emiten yang termasuk ke dalam indeks ke dalam empat sektor utama.

Dalah sub indeks keuangan terdiri dari 11 perusahaan-perusahaan sebagai berikut: HSBC Holdings plc, Hang Seng Bank Ltd, Bank of East Asia, Ltd, HKEx Limited, China Construction Bank, Industrial and Commercial Bank of China, Ping An Insurance, BOC Hong Kong (Holdings) Ltd, China Life, Bank of Communications Ltd, Bank of China Ltd,

Dalam sub indeks utilitas terdiri dari 3 perusahaan sebagai berikut: CLP Holdings Ltd, Hong Kong and China Gas Company Limited, Hong Kong Electric Holdings Ltd. Sub indeks Property terdiri dari 6 perusahaan sebagai berikut: Cheung Kong (Holdings) Ltd, Henderson Land Development Co. Ltd, Sun Hung Kai Properties Ltd, Sino Land Co Ltd, Hang Lung Properties Ltd, China Overseas Land & Investment Limited

Sub indeks perdagangan dan industri memiliki anggota terbanyak, yaitu 22 perusahaan, antara lain: Wharf (Holdings) Ltd, Hutchison Whampoa Ltd, New World Development Co. Ltd., Swire Pacific Ltd 'A', MTR Corporation Ltd, China Merchants Holdings (International) Co Ltd, CITIC Pacific Ltd, China Resources Enterprise, Ltd, Cathay Pacific Airways Ltd, Esprit Holdings Ltd, Sinopec Corp, Li & Fung Ltd, Yue Yuen Industrial (Holdings) Ltd, Tencent Holdings Limited, China Unicom Ltd, PetroChina Company Limited, CNOOC Ltd, China Mobile Ltd, China Shenhua Energy Company Limited, COSCO Pacific Ltd, Foxconn International Holdings Ltd, Aluminum Corporation of China Limited (Chalco),

Dual Listing

Bursa Hong Kong memiliki karakteristik yang agak unik. Sebanyak 31 perusahaan yang berkantor pusat di China melakukan dual listing. Artinya perusahaan-perusahaan ini menjual sahamnya di dua bursa, yaitu bursa Hong Kong dan bursa China. Di China sahamnya disebut saham-A, sedangkan di Hong Kong sahamnya disebut saham-H. Perusahaan yang melakukan dual listing ini menyediakan hak yang sama bagi investor, baik dalam pembagian dividen yang hak-hak lainnya. Adanya saham-H ini memiliki sejarah sendiri. Singkatnya saham-H di bursa Hong Kong ada karena perusahaan tidak boleh melakukan dual listing di dua bursa China daratan (shaghai dan Shenzhen), sehingga perusahaan yang ingin sahamnya listing di dua bursa memilih untuk menggunakan bursa Hong Kong sebagai tempat listing.

Statistik Indeks Hang Seng

Pertama kali diluncurkan indeks Hang Seng pada 31 Juli 1964 senilai basis 100 poin. Pada 31 Agustus 1967 indeks mencapai level terendah sepanjang sejarah di posisi 58.61 poin. Hang Seng pertama kalinya melampaui 10,000 poin pada tanggal 10 Desember 1993, dan 13 tahun kemudian, di tanggal 28 Desember 2006 melesat mencapai level 20,000 poin. Kurang dari 10 bulan setelahnya indeks melampaui titik 30,000 poin, yaitu pada tanggal 18 Oktober 2007. tingkat tertinggi yang pernah terjadi dialami pada tanggal 30 Oktober 2007 pada 31,958.41 poin (tertinggi harian) dan 31,638.22 poin (penutupan tertinggi). Seiring dengan anjloknya bursa global, indeks Hang Seng turut tergerus. Per tanggal 27 Oktober Hang Seng berada di level 10,676.29 poin, kehilangan 2/3 dari posisi tertingginya. Pada saat ini (04/06/09) Hang Seng terpantau berada di kisaran 18,000 poin.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
http://www.vibiznews.com/column.php?sub=column&id=1457&page=stodex